
Sidoarjo, Pemdes Bakungtemenggungan - Pemkab Sidoarjo Menyalurkan secara simbolis Bantuan pangan beras Cadangan Pangan Pemerintah Rabu (14/8/2024).
Terdapat 237 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Bakungtemenggungan yang menerimanya. Setiap bulan mereka menerima 10 kg beras selama Dua Belas bulan berturut-turut. Mulai Januari sampai Desember.
Bantuan pangan beras CPP itu disalurkan di kecamatan Balongbendo salah satunya yakni Desa Bakungtemenggungan
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi,SH, di balai desa pada masing-masing KPM.
Bupati yang akrab dipanggil Cak Bandi itu menyampaikan bahwa penerima bantuan beras kali ini berasal dari data Badan Pangan Nasional serta berasal dari data Kementerian Sosial (Kemensos) seperti yang sebelumnya.
Lanjut dia, oleh karena itu bisa jadi penerima bantuan beras kali ini bukan KPM yang sebelum-sebelumnya menerima bantuan beras dari Kemensos.
“Ini datanya berbeda dengan biasanya, yang pada 2023 sebagian besar penerima bantuan beras datanya berasal dari Kemensos, , makanya ada yang baru menerima di bulan Januari tahun ini dan ada juga yang di tahun 2023 dapat lagi di tahun 2024 ini,” ucapnya.
Cak Bandi mengatakan bantuan pangan beras kali ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan. Pasalnya harga komoditi pangan terutama beras saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Selain itu, bantuan pangan beras kali ini sebagai upaya pemerintah menghadapi fenomena El-Nino yang mengakibatkan kekeringan dan gagal panen. Oleh karenanya ia berharap bantuan beras premium dari Bulog tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh KPM.
"Bantuan beras yang panjenengan terima ini untuk sampai Bulan Desaember,
Dia berharap bantuan bahan pangan beras kali ini dapat meringankan kebutuhan pokok warganya. Setidaknya selama seminggu kebutuhan beras warganya dapat tercukupi.
Terkait itu dia berharap program yang bagus seperti ini dapat didukung semua pihak, dengan begitu program bantuan bahan pangan beras dapat berkelanjutan dengan baik.
“Kalau ada program baik, entah itu dari kabupaten, dari provinsi atau dari pusat, selama program itu baik sudah sepatutnya program itu didukung, jangan punya pikiran negatif karena akan kembali ke panjenengan sendiri,” katanya. (Cak Bandi)…(karjon)


